Rabu, 26 Desember 2012

3.6


Di pojok ruang 3.6, sehabis battle (re: Ujian Akhir Praktikum Fisika Dasar) dan dalam keadaan kuota modem mau abis hari ini gue memutuskan untuk membuat post singkat.

Gak singkat juga tapi yaudahlahya.

Setelah beberapa hari saya habiskan untuk mobile di luar rumah (Sabtu dan Minggu kemarin saya ikut Sekons dan Moca) juga ngerjain tugas. Banyak sih pengalaman yang didapat, tapi berbanding terbalik sama waktu istirahat..

Tapi akhirnya bisa juga sih main ke rumah nya Adhita di bawah terik matahari siang yang membakar tubuhku (halah lebay).

Minggu tenang itu hanya mitos, wankawan. Yaiyalah, ketika yang digembar-gemborkan adalah minggu tenang namun yang lo dapat hanyalah tugas yang numpuk, segenap materi dan agenda yang sama sekali mungkin belum tersentuh, membuktikan hipotesis awal bahwa minggu tenang hanyalah mitos belaka. Mpft.

Dan hari ini gue nyasar; mungkin harusnya gue pasang status.

Wayan, 17 tahun, gagal baca jarkom UAP, semoga bukan pertanda buruk tentang UAP FISDAS.


Pft, tapi karena mengingat omongan dan tweet adalah do’a, saya mengurungkan niat untuk nge-tweet kayak gitu.. tapi Alhamdulillah lancar-lancar aja meskipun gabisa dibilang bagus juga ha-ha. K

Satu lagi yang amat absurd di malam harinya adalah saat saya online facebook buat diskusi fisdas, ada satu orang yang nge-chat saya dengan sangat absurd. Take a look.
gue gak ngerti apa yang ada di pikirannya pas nge chat cuma izin off doang. mungkin dia khilaf lagi ngerjain tugas atau apa. errornya parah banget coba. =))

eh ujiannya mulai lagi.. seeya! :)

Jumat, 07 Desember 2012

Halo, Desember!


So instead nyicil laporan prakfisdas yang datanya kurang di sana-sini atau nyicil cari pendahuluan prakbioum yang bakal di double hari Senin depan karena minggu kemarin akar bawangnya tidak tumbuh atau cari-cari gagasan PKM yang bakal diungkit di Mabim besok, saya malah dihasut oleh Ms. Word untuk bikin post baru di blog.

Halo Desember yang sekarang hujannya sudah jarang-jarang.
Halo Desember yang beberapa hari ini saya diberi waktu untuk mager.
Halo Desember dan empat gigi geraham ujung yang baru mau tumbuh. 
*sakit tau! kompakan sih jangan berempatan juga tumbuhnya!*
Halo Desember dan film 5cm.
Halo Desember diekori oleh UAS serta UAP.
Halo Desember, ulangtahun Umi di hari ke lima belas dan Ibrahim di hari ke dua puluh satu.
Halo Desember, saya tidak sabar menunggu kamu berubah menjadi Januari.
Which means my friends will be back at home, dan ulangtahun Ika di akhir Januari.

J Life is beautiful, isn’t it?

November juga telah lewat, meninggalkan jejak kenangan, permintaan maaf, dan kurang tidur.

‘Ibu, kenapa bisa terjadi mutasi pada kromosom?’

‘Kalau sudah terjadi itu pasti yang terbaik.’

Kata beliau, flashing smiles. Sebelum kemudian menjelaskan jawaban dari pertanyaan tersebut dan mengapa dia bisa sampai ke perkataan seperti itu.

Apa yang sudah terjadi, terjadilah. Sekarang tinggal bagaimana caranya menyusun kembali skala prioritas dan tekad untuk berjuang lebih keras lagi. Karena, walaupun mimpi lama bisa gagal, tapi pasti selalu ada mimpi-mimpi baru yang bisa dirajut lagi. Ada dunia-dunia baru yang harus ditelaah dan dipahami. Karena sesungguhnya apa yang saya geluti sekarang jauh lebih menarik dan dalam dari apa yang saya pikir dahulu saya telah kuasai.

Bukan, ini bukan resolusi tahun baru atau apa..

Ini hanya sekelumit lagi tekad yang saya coba kukuhkan dalam hati saya, saya benamkan erat. Selalu ada hari esok yang lebih baik selama kita mau berusaha.

Man, life is about making plan B and C til Z. Why staring so long at the closed door and not realizing a big hole beside the door? You can crawl awhile to go outside before stand up again with your own two feet, right? Lebih baik kan daripada diam dan gak bergerak? Atau pakai semboyan ‘bergerak atau tergantikan’ aja apa? *nada Iki*

Karena sesungguhnya tempat dimana kakimu berpijak adalah tempatmu. Ya, hanya tempat milikmu. Tidak ada satu orang pun yang bisa menjalani harimu sebaik dirimu, dalam sepatumu, dalam caramu memandang dunia.