Kemudian teringat ujian Fistum dan Ektum dan Histo dan.. ah. sebetulnya mau ngambil foto flamboyan yang lagi all-bloom cantiknya cantik banget penghibur hati kala lelah melihat jalanan Jakarta, tapi belum sempet huft.
Sabtu, 08 November 2014
Journal.
Kemudian teringat ujian Fistum dan Ektum dan Histo dan.. ah. sebetulnya mau ngambil foto flamboyan yang lagi all-bloom cantiknya cantik banget penghibur hati kala lelah melihat jalanan Jakarta, tapi belum sempet huft.
lost things
Kepada yang tangannya tak hendak lagi digenggam, sekuat
apapun aku berusaha.
Mungkin tidak terdapat satu kala pun aku merasa terbebas
dari kewajibanku untuk menghiburmu. Tapi aku masih tetap tidak mengerti. Terlalu
banyak pertanyaan yang tidak bisa kujawab. Bahkan tentang dirimu.
Aku memang bukan orang baik. Tidak sebaik dirimu. Tidak sebaik
orang lain. Semua temanku hilang tertelan waktu—wajar, aku tidak pernah punya usaha lebih.
Satu dari beberapa yang kuusahakan adalah kau. Dan kau
memilih tidak kembali.
In the end, the right thing is ‘the world is not a
wish-granting factory’. Everything is eventually hurtful in the end. We hurt
people and people hurt us back, an unending cycle. People who we loved—leave, and
those who we left—stayed by our side in silence. Human interaction will always
leave internal friction.
Don’t hate too deep and don’t love too deep—an oversaid
quote, but it seemed right at this time.
I’m letting you go then, as you wished so—not because I
wanted to.
P.S. I know I’m being left out, but you will also instantly
know that I’m the one who stayed in silence.
lang leav - lost things |
Langganan:
Postingan (Atom)