Jumat, 07 Desember 2012

Halo, Desember!


So instead nyicil laporan prakfisdas yang datanya kurang di sana-sini atau nyicil cari pendahuluan prakbioum yang bakal di double hari Senin depan karena minggu kemarin akar bawangnya tidak tumbuh atau cari-cari gagasan PKM yang bakal diungkit di Mabim besok, saya malah dihasut oleh Ms. Word untuk bikin post baru di blog.

Halo Desember yang sekarang hujannya sudah jarang-jarang.
Halo Desember yang beberapa hari ini saya diberi waktu untuk mager.
Halo Desember dan empat gigi geraham ujung yang baru mau tumbuh. 
*sakit tau! kompakan sih jangan berempatan juga tumbuhnya!*
Halo Desember dan film 5cm.
Halo Desember diekori oleh UAS serta UAP.
Halo Desember, ulangtahun Umi di hari ke lima belas dan Ibrahim di hari ke dua puluh satu.
Halo Desember, saya tidak sabar menunggu kamu berubah menjadi Januari.
Which means my friends will be back at home, dan ulangtahun Ika di akhir Januari.

J Life is beautiful, isn’t it?

November juga telah lewat, meninggalkan jejak kenangan, permintaan maaf, dan kurang tidur.

‘Ibu, kenapa bisa terjadi mutasi pada kromosom?’

‘Kalau sudah terjadi itu pasti yang terbaik.’

Kata beliau, flashing smiles. Sebelum kemudian menjelaskan jawaban dari pertanyaan tersebut dan mengapa dia bisa sampai ke perkataan seperti itu.

Apa yang sudah terjadi, terjadilah. Sekarang tinggal bagaimana caranya menyusun kembali skala prioritas dan tekad untuk berjuang lebih keras lagi. Karena, walaupun mimpi lama bisa gagal, tapi pasti selalu ada mimpi-mimpi baru yang bisa dirajut lagi. Ada dunia-dunia baru yang harus ditelaah dan dipahami. Karena sesungguhnya apa yang saya geluti sekarang jauh lebih menarik dan dalam dari apa yang saya pikir dahulu saya telah kuasai.

Bukan, ini bukan resolusi tahun baru atau apa..

Ini hanya sekelumit lagi tekad yang saya coba kukuhkan dalam hati saya, saya benamkan erat. Selalu ada hari esok yang lebih baik selama kita mau berusaha.

Man, life is about making plan B and C til Z. Why staring so long at the closed door and not realizing a big hole beside the door? You can crawl awhile to go outside before stand up again with your own two feet, right? Lebih baik kan daripada diam dan gak bergerak? Atau pakai semboyan ‘bergerak atau tergantikan’ aja apa? *nada Iki*

Karena sesungguhnya tempat dimana kakimu berpijak adalah tempatmu. Ya, hanya tempat milikmu. Tidak ada satu orang pun yang bisa menjalani harimu sebaik dirimu, dalam sepatumu, dalam caramu memandang dunia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar