So instead nyicil laporan prakfisdas yang datanya kurang di sana-sini
atau nyicil cari pendahuluan prakbioum yang bakal di double hari Senin depan
karena minggu kemarin akar bawangnya tidak tumbuh atau cari-cari gagasan PKM
yang bakal diungkit di Mabim besok, saya malah dihasut oleh Ms. Word untuk
bikin post baru di blog.
Halo Desember yang sekarang hujannya sudah jarang-jarang.
Halo Desember yang beberapa hari ini saya diberi waktu untuk
mager.
Halo Desember dan empat gigi geraham ujung yang baru mau
tumbuh.
*sakit tau! kompakan sih jangan berempatan juga tumbuhnya!*
Halo Desember dan film 5cm.
Halo Desember diekori oleh UAS serta UAP.
Halo Desember, ulangtahun Umi di hari ke lima belas dan
Ibrahim di hari ke dua puluh satu.
Halo Desember, saya tidak sabar menunggu kamu berubah
menjadi Januari.
Which means my friends will be back at home, dan ulangtahun
Ika di akhir Januari.
J
Life is beautiful, isn’t it?
November juga telah lewat, meninggalkan jejak kenangan,
permintaan maaf, dan kurang tidur.
‘Ibu, kenapa bisa terjadi mutasi pada kromosom?’
‘Kalau sudah terjadi itu pasti yang terbaik.’
Kata beliau, flashing smiles. Sebelum kemudian menjelaskan
jawaban dari pertanyaan tersebut dan mengapa dia bisa sampai ke perkataan seperti
itu.
Apa yang sudah terjadi, terjadilah. Sekarang tinggal
bagaimana caranya menyusun kembali skala prioritas dan tekad untuk berjuang
lebih keras lagi. Karena, walaupun mimpi lama bisa gagal, tapi pasti selalu ada
mimpi-mimpi baru yang bisa dirajut lagi. Ada dunia-dunia baru yang harus
ditelaah dan dipahami. Karena sesungguhnya apa yang saya geluti sekarang jauh
lebih menarik dan dalam dari apa yang saya pikir dahulu saya telah kuasai.
Bukan, ini bukan resolusi tahun baru atau apa..
Ini hanya sekelumit lagi tekad yang saya coba kukuhkan dalam
hati saya, saya benamkan erat. Selalu ada hari esok yang lebih baik selama kita
mau berusaha.
Man, life is about making plan B and C til Z. Why staring so
long at the closed door and not realizing a big hole beside the door? You can
crawl awhile to go outside before stand up again with your own two feet, right?
Lebih baik kan daripada diam dan gak bergerak? Atau pakai semboyan ‘bergerak
atau tergantikan’ aja apa? *nada Iki*
Karena sesungguhnya tempat dimana kakimu berpijak adalah tempatmu. Ya, hanya tempat milikmu. Tidak ada satu orang pun yang bisa menjalani harimu sebaik dirimu, dalam sepatumu, dalam caramu memandang dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar