3.6

Di pojok ruang 3.6, sehabis battle (re: Ujian Akhir Praktikum Fisika Dasar) dan dalam keadaan kuota modem mau abis hari ini gue memutuskan untuk membuat post singkat.

Gak singkat juga tapi yaudahlahya.

Setelah beberapa hari saya habiskan untuk mobile di luar rumah (Sabtu dan Minggu kemarin saya ikut Sekons dan Moca) juga ngerjain tugas. Banyak sih pengalaman yang didapat, tapi berbanding terbalik sama waktu istirahat..

Tapi akhirnya bisa juga sih main ke rumah nya Adhita di bawah terik matahari siang yang membakar tubuhku (halah lebay).

Minggu tenang itu hanya mitos, wankawan. Yaiyalah, ketika yang digembar-gemborkan adalah minggu tenang namun yang lo dapat hanyalah tugas yang numpuk, segenap materi dan agenda yang sama sekali mungkin belum tersentuh, membuktikan hipotesis awal bahwa minggu tenang hanyalah mitos belaka. Mpft.

Dan hari ini gue nyasar; mungkin harusnya gue pasang status.

Wayan, 17 tahun, gagal baca jarkom UAP, semoga bukan pertanda buruk tentang UAP FISDAS.

Pft, tapi karena mengingat omongan dan tweet adalah do’a, saya mengurungkan niat untuk nge-tweet kayak gitu.. tapi Alhamdulillah lancar-lancar aja meskipun gabisa dibilang bagus juga ha-ha. K

Satu lagi yang amat absurd di malam harinya adalah saat saya online facebook buat diskusi fisdas, ada satu orang yang nge-chat saya dengan sangat absurd. Take a look.

gue gak ngerti apa yang ada di pikirannya pas nge chat cuma izin off doang. mungkin dia khilaf lagi ngerjain tugas atau apa. errornya parah banget coba. =))

eh ujiannya mulai lagi.. seeya! :)

Halo, Desember!

So instead nyicil laporan prakfisdas yang datanya kurang di sana-sini atau nyicil cari pendahuluan prakbioum yang bakal di double hari Senin depan karena minggu kemarin akar bawangnya tidak tumbuh atau cari-cari gagasan PKM yang bakal diungkit di Mabim besok, saya malah dihasut oleh Ms. Word untuk bikin post baru di blog.

Halo Desember yang sekarang hujannya sudah jarang-jarang.

Halo Desember yang beberapa hari ini saya diberi waktu untuk mager.

Halo Desember dan empat gigi geraham ujung yang baru mau tumbuh. 

*sakit tau! kompakan sih jangan berempatan juga tumbuhnya!*

Halo Desember dan film 5cm.

Halo Desember diekori oleh UAS serta UAP.

Halo Desember, ulangtahun Umi di hari ke lima belas dan Ibrahim di hari ke dua puluh satu.

Halo Desember, saya tidak sabar menunggu kamu berubah menjadi Januari.

Which means my friends will be back at home, dan ulangtahun Ika di akhir Januari.

J Life is beautiful, isn’t it?

November juga telah lewat, meninggalkan jejak kenangan, permintaan maaf, dan kurang tidur.

‘Ibu, kenapa bisa terjadi mutasi pada kromosom?’

‘Kalau sudah terjadi itu pasti yang terbaik.’

Kata beliau, flashing smiles. Sebelum kemudian menjelaskan jawaban dari pertanyaan tersebut dan mengapa dia bisa sampai ke perkataan seperti itu.

Apa yang sudah terjadi, terjadilah. Sekarang tinggal bagaimana caranya menyusun kembali skala prioritas dan tekad untuk berjuang lebih keras lagi. Karena, walaupun mimpi lama bisa gagal, tapi pasti selalu ada mimpi-mimpi baru yang bisa dirajut lagi. Ada dunia-dunia baru yang harus ditelaah dan dipahami. Karena sesungguhnya apa yang saya geluti sekarang jauh lebih menarik dan dalam dari apa yang saya pikir dahulu saya telah kuasai.

Bukan, ini bukan resolusi tahun baru atau apa..

Ini hanya sekelumit lagi tekad yang saya coba kukuhkan dalam hati saya, saya benamkan erat. Selalu ada hari esok yang lebih baik selama kita mau berusaha.

Man, life is about making plan B and C til Z. Why staring so long at the closed door and not realizing a big hole beside the door? You can crawl awhile to go outside before stand up again with your own two feet, right? Lebih baik kan daripada diam dan gak bergerak? Atau pakai semboyan ‘bergerak atau tergantikan’ aja apa? *nada Iki*

Karena sesungguhnya tempat dimana kakimu berpijak adalah tempatmu. Ya, hanya tempat milikmu. Tidak ada satu orang pun yang bisa menjalani harimu sebaik dirimu, dalam sepatumu, dalam caramu memandang dunia.

taken from thumbelina's story.

Lullaby and goodnight,
Dream your dreams; make them bright.
Come tomorrow, they'll have flown.
Where the wishing tree is known―

Gold of branch, leaf, and limb,
Diamond dewdrops set in.
Where all dreams come to rest.
Now, to sleep. Dream your best.

Lullaby, and goodnight,
Dream your dreams; make them bright.
Come tomorrow, they'll have flown.
Where the wishing tree is known―

But, for now, stay a spell.
Make a wish. Who can tell?
Nothing's bad as it seems.
In a world made of dreams.

Lullaby and goodnight,
Dream your dreams; make them bright.
Come tomorrow, they'll have flown.
Where the wishing tree is known―

Over field, brook, and vale,
Where the sweet nightingale.
Sings a prayer to the night.
Dream your dreams; you're all right.

Lullaby and goodnight,
Dream your dreams; make them bright.
Come tomorrow, they'll have flown.
Where the wishing tree is known―

Gold of branch, leaf, and limb,
Diamond dewdrops set in.
Where our dreams never die.
Dreams come true, by and by.

November!

Halo, hari ini mainnya sama laporan lagi lho, malam minggu lho. Laporan, laporan, dan laporan di dua hari terakhir dan tiga hari pertama dalam seminggu. Keren yah. Super sekali. Belum lagi Ulangan Tengah Semester yang berfusi dengan tugas dan presentasi (juga laporan) jadi Supernova, siap meledak. [?]

Eh, mau baca Mark of Athena kapan kelaaaaarnya ini minggu super hectic. T____T

Mau cerita tentang playlist aja deh. Lagi dengerin apa aja minggu ini ya?

Oiya, Honey and the Bee dari Owl City. Line yang paling sedap itu...

We were two peas in a pod; until you suddenly bloomed. 

Then, I knew; that I’d always love you.

Rasanya gimanaaa gitu, tiba-tiba jadi pengen nulis fanfic gitu ya, asik kali quote-in dari lagu ini. Hoho.

Dan, The Real World dari Owl City. Yang liriknya beyond imagination banget.

And to the velvet climbing ivy; painted all mahogany.

Juga,

Ponderosa canopy.

Lagu lain, Puff the Magic Dragon dari Kyuhyun. 

Itu.. kayak baca dongeng, klop banget sambil ngerjain laporan praktikum fisika dasar akhir (salah fokus). Mau denger yang versi aslinya ah kapan-kapan. Dari yang awalnya ceria-ceria hingga Puff-nya jadi galau.

Puff, the magic dragon; lived by the sea.
And frolicked in the autumn mist; in a land called Honah Lee.

Sampai yang,

One grey night it happens; Jackie Paper came no more.
And Puff that mighty dragon; he ceased his fearless roar.
His head was bent in sorrow; green scales fell like rain.
Puff no longer went to play; along the cherry lane.
Without his life-long friends; Puff could not be brave.
So Puff that mighty dragon; sadly slipped into his cave. Oh!

:’)

Dan lagunya G-Dragon yang That XX. 

Dan, G-Dragon itu ganteng. (salah fokus lagi)

Ya, yaudah lah ya (ini trademark-nya Dewi yang sekarang udah mem-formica rufa). Udahan dulu. Ada yang menjerit-jerit minta dikerjain di tab sebelah kanan.

Happy November! Wish happiness surrounds everyone, near or far away from me. :)

Trip. 2123092012.

Naik gunung ._______. Sama sekali gak pernah ngebayangin sebelumnya sih. Serius. Orang tiap saat adik saya naik gunung saya cengin. Iya, emang salah saya sih. Sumpah, rasanya tuh, sesuatu. Ih, sesuatu banget. Gak, cuma gak pernah ngebayangin aja bawa-bawa carriel enampuluh liter dipunggung. Ih, sesuatu banget, bener deh.

Semua mulai di beberapa meter setelah Pintu Masuk Gunung Bunder, Bogor. Turun dari tronton udah gendong-gendong carriel. Iya, ciyusan. Ciyuuuuuuus. Kami naik ke.....ke arah camp. Dan kebetulan di situ jalannya bagus, tapi tetep aja, jauh. Setelah kesekian kali rest (baik yang berdiri atau pun duduk) dan di php-in Kakak Senior dengan kata-kata ‘dikit lagi kok, dek..’ sekitar 259576 kali kita sampai....sampai di....taraaaa, tempat makan siang. Setelah makan siang baru kita naik yang sesungguhnya ke camp. Jalannya agak ngeri...dikit, lumayan deh ngeri-ngeri sedap karena bawa carriel yang berat, batuan kasar, dan becek. Satu tahap sebelum sampai camp (lokasi buat kemah) kami disambut hujan. Karena berangkat agak terakhir, lapak kemah kami ada di ujung dunia. Sangat terpencil dari peleton dan kamar mandi. Hmpft.

Kami mulai buat tenda kelompok. Diiringi hujan rintik-rintik. Dan setelah tenda terbangun, esensi hujan rintik tersebut sangat terusak karena saya harus gali parit di sekeliling  tenda dengan sendok nasi yang besi. :|

Setelah rapih tenda, carriel carriel dimasukkan ke dalam (sekitar pukul empat sore) kita istirahat bareng sembari menunggu games membuat bivak yang akan diadakan sekitar 15 menit lagi. Tapi games itu gagal karena tiba-tiba cuaca berubah setelah negara api menyerang oh bukan, hujan deras. Akhirnya game diganti di dalam tenda peleton yang ternyata kebanjiran juga. Malamnya ada materi.

Tidur di tenda perlu di ceritain gak ya? Perlu deh. 

Saya tidur di dekat pintu masuk, dan entah gimana ceritanya resleting bawah tenda gak ketutup. Padahal saya udah masuk di sleeping bag, pakai kaus kaki juga lagi, entah kenapa terbangun karena kaki kedinginan. Pas saya melek, ternyata...sleeping bag bagian bawah saya udah agak diluar dan dikit lagi nyelup ke parit yang basah dan sedikit tergenangi air karena hujan. -___-

Paginya, bangun jam setengah tiga pagi. Lo semua harus tau rasanya bangun jam tiga pagi habis ujan dan masih gerimis turun kabut pake jaket tipis dan kaki cuma pake sendal gunung dan harus ngantri kamar mandi dengan antrian kira-kira 2-3 meter ke belakang. Yup :’)

Singkat kata, pagi menjelang setelah kami semua Qiyamul Lail bareng dengan Imam yang subhanallah banget dan shalat subuh. Jam 6 pagi kita udah ke lapangan dan mulai olahraga, kemudian sarapan (saya juga gak ngerti kenapa kelompok saya ganas banget makannya, saat kelompok lain belum selesai, saya dan Suci udah mau cuci nampan makan kelompok. Saat kami selesai cuci nampan baru lah kelompok lain mulai cuci nampan. Kalo kata Lukman sih ‘bar-bar’) dan tracking.

Tracking adalah suatu hal yang membuat saya berpikir kalau manusia itu sebenernya “deep inside” punya kemampuan gak terbatas. Manusia bisa berbuat melampaui apa pun. Saya belajar how to overcome our fear. Dan alam adalah supporting properties yang amat kompleks dan menarik.

Pos Survival membuka mata saya bahwa manusia harus sedikit dipaksa keluar dari zona nyaman untuk tahu hal baru. Kalian tahu saya melakukan apa? I ate oatmeal with coffee and tea spreaded upon. Itu yang kelihatan mata. Setelah saya cicip-cicip dan ada something yang bergulir nyisa di lidah saya. Curious, I stick my tongue out and put ‘the thing’ on my palm. Larva. Again, I put it in my mouth and swallow it. Then, ada kunyit mentah dan lengkuas yang harus saya kunyah dan telan. Agak susah ditelan, pedas, tapi sesudahnya wangi di mulut. Yang terakhir saya harus gigit cacing. Itu aja sih. I was pretty proud of myself, cause I managed my fear and found out something new about it.

Pos Konservasi. Masih agak kalem dengan shocking-things at the first. Akhirnya hanya mungutin sampah di sungai.

Selama perjalanan ke pos ke tiga, saya benar merasakan manusia itu harus dipaksa, dan kadang prinsip ‘Abi selalu benar’ itu ada benarnya juga. (Kalau di kampung, saudara saya yang orang Jakarta semua bisa dengan asik minum air langsung dari sumur tanah. Saya? Ogah. Gak mau meskipun setetes pun. Tapi kemudian, stok air minum kelompok yang dirampok di Pos 1 membuat saya—mau gak mau—minum dari sungai langsung. Dan itu segar sekali. I chuckled each time I remember this moment)

Di Pos Kerohanian, saya belajar pasrah, dan positive thinking itu harus selalu didahulukan lebih dari apapun. Serius. Letak Pos-nya itu di aliran air, kami suruh pejam mata, saat di perintah buka mulut, langsung kunyah apa yang di beri. Saya, pasrah, mau ngapain lagi? Kayaknya disiap-siapin lah makan ikan mentah juga...... tapi saya malah di kasih cookies dan kacang mete :)

Di Pos Perairan selain lihat Planaria langsung (sumpah, beda jauh dari yang ada di buku Biologi SMA) berendam, minum air langsung dari sungai, juga...kunyah jahe abis berendam di air dingin itu bener bener enak :) kalah deh permen jahe-jahean.

Pos Botani, selain ngakak abis karena ulah Lukman dan Yosua, kita mereview ingatan tentang tumbuhan dari yang rendah sampai yang tinggi. (Malunya, saya gak bisa bedain jenis-jenis tulang daun) dan makan lagi, ada batang Begonia yang rasanya kaya Buah Cermai, kemudian Tepus yang habis dikunyah membuat mulut anda terasa seperti kamar mandi baru disiram wipol karena bau karbol~ dan bawang merah yang pedessssssssshhhhh :’’’’’’’’’’’ setelah itu kita emut-emut jahe enak :D

Pos  Zoologi itu akhir penantian. Saya udah pasrah mau disuruh kunyah apa lagi, terserah deh, yang penting cepat selesai. Ternyata cuma pegang bekicot dan ular. Sayang gak tau cara gunain kompas bidik.

Setelah selesai ada games kecil buat kelompok yang nunggu. (kebetulan jalan pertama selesai kedua :D) dan ganti baju. Syukurlah sempet berendem jadi gak perlu ngantri mandi karena kamar mandinya penuh.

Malamnya presentasi kelompok. Seriusan, disitu saya belajar handling things, saat saya belum belajar dan dua orang yang udah kelompok kami siapin justru sakit. Dan juga harus jadi perempuan satu-satunya di kelompok yang rela-relain keluar buat bolak balik tenda-peleton-tenda-tenda konsumsi-tenda lagi buat jemput Pak Ketua dan ngambil ransum kelompok. Pengorbanan. Saat orang-orang makan cemilan saya belajar materi presentasi. Dan, syukurnya, Yosua akhirnya sehat kembali dan maju. Saya maju gantiin Izma. Ternyata, kelompok itu amat penting :) karena Suci dan Ima yang ikut diskusi bareng Kak Ana inget masalah salmon. (saya dengar tapi selintas dan karena gak fokus jadi gak inget pas maju presentasi)

Pagi bangun dengan menggigil karena gak pake sleeping bag. Akhirnya saya tidur bareng Annisah berselimutkan sleeping bag. :’)

Agenda hari itu hanya bongkar tenda dan evaluasi dan siap-siap pulang. Akhirnya sampe juga di Jakarta pukul tiga sore. Saya pribadi mau ngucapin double wow buat kakak-kakak yang udah bikin agenda begini. Keren! dan, hutan Pinus mercusii -nya bageuuuusss, apalagi pas turun kabut \:D/

kelompok 4 - penyu belimbing ber nametag kecoak

yay! epic labilness!

Jadi di Biologi itu ada yang namanya Kelompok Studi. Organisasi yang menjurus ke-akademik dengan spesialisasi yang berbeda. Ada tiga, yang paling pertama berdiri itu KPB Nycticorax (Burung), lalu KSP Macaca (Primata), dan yang paling baru CMC Acropora (Laut).

Question: Jadi, pilih yang mana, Yan?

Pertama—pas interview—ditanya sama kakak tingkat minat ke mana.

K: “Jadi minat ke mana nih, Dek?” (setelah dijelasin panjang lebar)

S: “Laut kali, ya.” (mengingat teman saya ada yang masuk jurusan kelautan #dangkal)

K: “Kenapa?”

S: (masa iya jawab teman saya ada yang masuk kelautan, ketauan dong dangkalnya)

S: *mikir*

(akhirnya jawab)

S: “Ada Paus...” *krik*

  

(anak Cosinus pasti bisa mengerti kejanggalan disini. I’ve got no idea of what I’m saying)

Kedua, baca booklet MPA. Ada lagi penjelasan tentang Kelompok Studi.

“KPB Nycticorax berdiri tanggal 25 April 1995, oleh Bapak....”

(Wah lebih tua sehari dari Saya. Pilih ini aja apa? Keren juga sih namanya Nycticorax. #wayanitudangkal #dangkalituwayan)

Ketiga—setelah ada penjelasan lebih lanjut, ada demo dan stand khusus—saya berubah pikiran lagi.

“Macaca aja deh. Ternyata bidangnya lebih luas.”

Pffft diri sendiri.

Pesan Moral: Kenali dulu lebih dekat, telaah lebih lanjut, baru putuskan.

Harusnya sih gak dipublikasi. Tapi tiba-tiba kepublikasi. Gimana dong?

Baru aja pulang dari Ulangtahun Iki bareng aCos. Kemudian makan eskrim sama Puspa. Lalu main ke rumah Rifo. Sampe rumah bales e-mail yang panjang sekali dari Hasan dengan balasan yang kurang lebih sama panjang. Dan rangkaian pesan singkat dari Adhita.

Sekarang saya 'gak sendiri' lagi. Now, I can proudly say that they're my friends. :')

Say I'm a melancholy person. Say it. Aloud in front of my face.

I'm tiredly missing them all. Orang-orang yang setiap hari bisa saya temui dengan hanya menoleh dan berjalan beberapa langkah. Sekarang mereka punya battle yang berbeda dari saya. Setiap orang punya arena yang sangat berbeda. Arena ini tidak hanya berupa lahan akademik tapi juga lahan eksplorasi diri sendiri. Area yang...hanya diri mereka sendiri yang tahu bagaimana keadaannya.

Apalagi....sekarang saya kangen Abror. Yang saya gak tahu bagaimana cara ngontaknya padahal dulu nyaris setiap hari kita pulang bareng. Karena IU, Bror. Lagu IU yang ada burung kakaktuanya (eh kakaktua, ya? Parrot deh pokoknya.) itu di mainin berulangkali sama Puspa, di kamar Rifo. Soalnya gak mungkin juga kan saya tiba-tiba kirim pesan isinya hanya 'kangen'. Gengsi. Ih, lucu banget.

“Simple things bring them to mind like a pale blue sky, gentle wind or even a storm cloud on the horizon. You open your heart knowing that there’s a chance it may be broken one day and in opening your heart, you experience a love and joy that you never dreamed possible. You find that being vulnerable is the only way to allow your heart to feel true pleasure that’s so real it scares you. You find strength in knowing you have a true friend and possibly a soul mate who will remain loyal to the end. Life seems completely different, exciting and worthwhile. Your only hope and security is in knowing that they are a part of your life.”

 

Sigh. I'm too attached.
Yeah, just take care wherever you stand, fellas.

:| *lagi-lagi emote bukan judul*

Why do things that matter the most, never end up being what we chose. --Sum 41.

Why do people have to complain at something that they've had?
Pernah gak mikir kalau yang kalian protes-kan itu adalah apa yang udah di harap-harapin sama orang lain dari waktu yang lama. It hurts, I still feel the slight pain as they (unguiltily) talking about it everywhere. Can you just hushed up and, well, swallow your pride all alone?

Saya kira saya udah lama berhenti dari kebiasaan ngeluh di...manapun kecuali blog (ini ngeluh tingkat tinggi soalnya.) tentang apa yang sudah saya dapat. Karena kadang (seringnya, bahkan..) apa yang kita punya itu suatu goal akhir dari orang lain. Respek sedikitlah sama orang yang gagal itu, respek. Ahelah, saya blok juga nih lama-lama tapi.........kepo. #matiajadehluyan

Ah, emang orang kepo kerjanya sakit molooooo~

Trus kalo lo gak suka di post di sini orangnya bakal berhenti ngeluh gitu, Yan?

Er, enggak juga sih yaa.. :|

Tapi dimana lagi selain disini? Dimana lagi? Toh juga gak ada yang ngerti. Bener kata lagu diatas paling mereka cuman ngasih saran-saran yang udah abis saya telenin semua #kenyangsaran. It's just the matter of how you solve them~~~

Aku padamu lah Sum 41 yang The Hell Song. Aku padamu.

real or not real

Grateful = Greatful :)

Berikut adalah teriakan kelegaan atas semua yang baru aja terjadi.

HHAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHH! =DD

Serius.. Alhamdulillahnya tuh banget buat 25 & 26 Mei ini..
Walaupun sempet yang namanya kurang tidur gara-gara overthink untuk beberapa hal (really.. kepala gue tuh berasa nyaris 'blaaaar!' aja gitu buat semua yang ditunggu-tunggu akhir-akhir ini) sampe stressed banget hingga jerawat pada pop out....

dan yah.. gue bersyukur.. bersyukur banget.. apa yang gue mau kedapetan semua :)

Dan gak lupa mau ngucapin terimakasih yang banyak banget buat keluarga besar Siegenera'12
dari mulai Verlevatidas yang jadi saksi ke-mulai-cacat-an gue berteman dengan si Hasan..
Cosinus yang jadi saksi.. hmm apa ya.. mungkin ke-sayur-sayur-an dan tahap gak punya temen tiap hari kecuali Jum'at. Sampe terbongkar-nya seluruh kelabilan gue (iya.. yang bentak-bentak Doni itu hingga yaaa.. makrab terakhir :|)
hingga R.I.P yang jadi temen berjuang bener-bener buat UN

Special thanks..

Hasan, Iki, Abror!!!!!!!!! Buat Adhita yang menjadi saksi betapa bodohnya gue dalam hal mengingat jalan.... Lalu Puspa dan Katharina, waktu makan mie porsi banyak dan nonton City Hunter.. Komik Naruto dan Twilight Saga, hihi Buat Ope dan Odi (geng Pop Ice...) Buat anak-anak KIR terutama ketuanya si Viorelle yang sering kena omel dan Rey si partner bedah :)) E-debate yang lebih seperti anak-anak kurang kerjaan di lepas di belantara IBN (esp. Vico buat Percy Jackson dan The Hunger Games-nya, serta Speech Contestnya yang waaaaaaaaw, Pakbos Feeebitch #eh buat komik-komiknya, dan Shalliny yang jadi temen di Storytelling hehehe, dan Sang Made.. gue juga gak ngerti kenapa family backgroundnya bisa sama...) Anak-anak OSN Math (Levy buat.. buat apa ya? Banyaaak + Randhy si Shadow Master yang belum balikin pot gue :| tapi sudahlah, Radiyan juga pas curhat galau ditambah Ibu Diana) Museum Wayang termasuk Rey (lagi..) dan Anggita.

Ini ternyata udah banyak banget o.O

Udahan deh, capek..... #gakniatmode

\(＾o＾)/

Hello~
Been a pretty long time, eh?

Karena sekarang UN sudah lewat ahihihi ~ ~ ~ (\＾o＾)/

Alhamdulillah.

Rasanya tuh, hem, apaya.. Janggal, kalau boleh bilang. Jadi setelah seminggu ini, semuanya selesai, gitu?

Hari Rabu, waktu belajar bareng di rumah Greta, pas denger Rahel bilang "Iya ya besok udah selesai aja.." dengan style khas-nya. Rasanya ada jungkir balik di hati saya.

Selain seneng (iya lah, siapa juga yang gak seneng kan?) Ada juga rasa 'so, it ends just like this?' (berakhir? Semuanya selesai gitu? Rasanya belum ada reward yang pasti ya sebelum hasil keluar? Agak gak rela juga sih gak dapet reward apa-apa.....) Trus perasaan siap dipisah lagi.. Bakal ngejalanin semuanya sendiri..

Dan, pas berakhir ternyata rasanya ya biasa aja.. Gak gimana-gimana.. Sedih iya tapi mau ngapain? Seneng iya, yaa mau ngapain juga gitu? (Confused enough? Me too! *highfive*)

Campuraduk lah pokoknya. Sampe rasanya lost in space kalau mikirin hal ini-itu lebih lanjut.. Dan.. As the time goes by, will it be gone? Segala harapan yang udah gak bisa di capai :'DD

Oke stop. Jijik.

Well yeah, it's twentieth! Happy Birthday for my youngest brother! May God bless you, and your examination, too :b (fyi, he's sixth grader now, his uasbn comes in May, 7th.)

Have a nice holiday for twelfth grader, like me :D
And..
Have a bright day for common students :bb

addiction.

Kenapa semua hal bersekongkol sama saya haaaah?

Seperti yang saya katakan di post awal yang kemungkinan besar bertitle 'adiksi' (entahlah males ngecek) saya adalah orang yang paling gampang-suka sama sesuatu.

Mulai dari mama, kenapa mah, kenapa?? Disaat orang lah-gih bergila bergelut dengan ujian. Dia.. Dia.. Demen drama korea. Oh.. Saya dosa apa T-T yang pertama beliau suka itu Tamra the Island.. Diajakin sih nonton, tapi, waktu itu saya masih kuat iman (karena gak tertarik) sekarang.. sekarang.. Why she has to be in love with bbf? Why? Why? Why-ann? *lah

Hiks..... Saban hari, sepulang badan remuk habis praktek olahraga. Mama, dengan ajakan mautnya, ngajak saya nonton bbf... Bodohnya, saya gak bisa nolak... Abis.. Siapa yang tahan ngeliat So Yi Jung dan Chu Ga Eul jalan bareng? Salah saya? Plis bilang salah Kim Sang Bum yang ter-la-lu tampaaaan~ HuhiksT.T (saya gak suka Jan Di-Jun Pyo, sukanya Yi Jung-Ga Eul hoho^^)

Jadilah sekarang saya nongkrong di depan tv nungguin itu couple~~~

Dan sekarang, kenapa saya harus demen fanfic? Kenapa? Mati kau Hasana dan Adhita. Mati. Mati. Mati.

Doakan saya kembali ke jalan yang lurus ya, sebagai pelajar yang menyadari kodratnya bahwa un di depan mata. Amin.

lupis pagi ini.

Lupis adalah penganan kecil yang kusuka. Pagi ini adikku membelinya dari penjaja favorit kami sekeluarga. Tapi, kami makan tak dalam formasi lima alias lengkap. Hanya formasi tiga dimana ada aku, adikku, dan ayahku.

Aku memindahkan satu potong penganan hijau berkelapa itu ke piring kecil, kemudian menumpahkan securah gula. Tak banyak--untuk ayahku yang kurang suka manis.

Saat itu,
Saat aku mengulurkan piring ke tanganmu. Begitu banyak kata yang ingin kusampaikan. Hal yang telah mengendap dalam dasar hatiku bertahun, menahun. Kemudian sekarang nyaris menguap dan harus dikeluarkan, hanya menunggu waktu yang tepat.

Ayah, aku ingin percakapan di antara kita esok hari sehangat lupis pagi ini. Disertai senyummu yang mengundang tawaku, selegit lupis pagi ini. Kemudian masalah kita pun selesai dengan cepat, secepat potongan terakhir lupis pagi ini kau lesakkan ke mulutmu. Dan manis, semanis air gula merah yang menyirami lupis pagi ini.

Ayah, semoga saja esok hari kau tak sekeras sendok logam yang dengan sigapnya memotong lupis pagi ini. Tak akan sebeku lupis pagi ini yang tadinya akan disimpan oleh adik dikulkas, kau tidak akan membatu dan kita tak berperang dingin.

Ayah, aku ingin pandang dan keinginan kita sama, searah, saling sokong dan dukung. Seperti segenap serutan kelapa di lupis pagi ini yang mengulir jatuh bersama ke piring karena siraman gula.

Semoga kau menerima pernyataan ku esok hari semudah kau mengatakan 'iya' untuk menjawab pertanyaan retorisku yang berbunyi 'tambah lagi lupisnya?' Haha, aku sangat tahu kau tak akan cukup dengan satu potong.

O, Ayah, aku sangat ingin, Ayah. Dan semoga semua keinginanku menjadi nyata, seperti lupis pagi ini yang nyata ada dan terasa memenuhi rongga perutku.

an afternote

Happy New Year! Ah, yakali telat amat yan….. ini mah nyaris februari…..
Karena, yah, acara-tahun-baruan saya gak seru-seru amat (nonton pesta kembang api aja enggak-___-V) cuman bakar-bakaran gitu paginya, jadi males cerita gitu. Sibuk juga *__* orang sekeluarga sakit cacar begitu hoho… dan saya pun kena juga… cacarnya tepat di hidung gitu, sungguh amat mengesankan, eh, mengenaskan.

….inti dari post ini sebenarnya bukan ini tapi itu (?)

Nah, instead of storytelling about the-oh-so-not-good-holiday saya mau cerita panjang aja sebagai kado tiga tahunan sama buddies^~^ siapa itu buddies? Wekekeke gak penting banget sih ini, tapi lumayan penting juga sih (?) ah ngelantur.. mulai serius ah ;3

Gak ngerti juga kenapa bisa di sodorin tiga orang dengan kombinasi paling absurd dan awet-seawet-nya-awet selama tiga tahun kehidupan SMA saya (kan ceritanya mau lulus, amin! Hehehehehe) So here’s a bit of the story..

Tahun pertama saya di SMA sih gak notice-notice amat sama tiga orang absurd ini.. biasa aja.. cuman sempat sekelompok di mata pelajaran TIK sama si R. Tau si A juga karena rumahnya katanya (agak) dekat dengan rumah saya. Temen duduk sebangku juga masih sama oranglain, bukan sama si H. Belakangan aja duduk sama si H gara-gara ngeklop ngomongin semacam absurdities dari mulai komik dan A7X (atau K7X.. :b)

Tahun kedua barulah kita merasa senasib, terdampar di belantara Cosinus, ber-lima dengan P. Tapi, lebih seringnya kita berempatan dalam kelompok (maklum, kelas baru, yah, you know lah bagaimana ya, meskipun agak childish tapi semua saya rasa juga punya grouping masing-masing sebelum akhirnya lumer bareng, at last)

Dan, kagetlah saya ketika pengumuman kelas di buka…

XII IPA 3. H, checked. Well yeah kita sekelas lagi (agak bosen dikit). Tepat diatas absen saya, 20, A, checked. Kemudian entah harus mengeluarkan ekspresi macam apa saat R pun checked. Kita berempat sekelas lagi :3

Nah, begitulah. Kemudian secara otomatis lah, sebagai salah satu contoh langgeng-nisasi. Empat orang tiga tahun sekelas itu agak langka loh yaaaa… dan kalo diminta kelompok bebas sih enak-enak aja berempatan. Udah tau sama tau busuk-busuknya dimana. Gimana-gimananya, ngapain repot-repot adaptasi sama yang lain? Tapi semua juga gitu kan? #keukeuh

Mereka punya special features masing-masing. Here’s the description.

Mulai dari R. sebetulnya kita satu SMP! Ya, tapi secara gak pernah sekelas, saya baru banget kenal dia di perpustakaan, tahun terakhir saya di SMP. Pas ngerjain tugasnya Ibu TP. Itu juga dia dengan semena-mena nyontek tugas saya-___- (belakangan saya tahu….) saya juga gak bisa berkutik karena gak enak juga nolak karena gak kenal..

Special featuresnya itu… lawaknya mantap (berdasarkan klasifikasi dari malesbanget itu, dia masuk orang yang lucu dan gak pernah ketawa dengan segala jokes yang dia buat. Lucunya itu pol, kalo baru kenal. Akhir-akhir ini jokesnya agak basi karena saya tahu *rata-rata* gaya ngejoke standarnya-__-V tapi tetep lucu kok, kalo yang topiknya baru) lalu, gaya masuk kelas dengan kaki ngejeblaks-jeblaks-setengah-berlari yang bikin kelas di lantai dua itu mau rubuh, teriakan yang super kenceng dan aneh lah pokoknya. Yang lain lagi, dia jago apa itu apa semacam hal-hal yang berhubungan dengan IT bla-bla-bla bersama si A. Jago main musik juga, bass dan gitar kali ya.. bintang karaokenya Cosinus dan penggembira tiap acara. Dibalik itu semua dia adalah anak bungsu yang paling dewasa buat saya. Pikirannya maju banget, visinya kedepan itu jelas. Rasa-rasanya kagum aja kalau udah brainstorming tentang mau kemana-dan-kemana sama dia. Beuh!

Buat R! Semoga lo sukses dengan apa yang lo pengenin, meski ada aja halangannya! Dan teteup langgeng sama D ya! :DD

Kalau A, dia itu kebalikan sama R. A adalah si-nyaris-sulung-yang-agak-childish. Meskipun agak-agak childish gimana gitu, dia itu sayang banget sama adik-adiknya (banyak lho… wont be published here :b) tapi dia juga punya target yang jelas. Special featuresnya adalah IT, bisa musik juga. Terus modifikasi suara gitu (Mort-suka-pisaaaaang!) yang sampe beberapa hari terus terngiang di kuping saya. Belum lagi jari-jarinya yang bisa ditekuk rata gitu (ampe merinding liatnya) ada lagi yang nyangkutin aneh-aneh di mata (kalo bisa sih saya gak pernah mau liat) dan hidung kelinci. Dia jago matematika dan udah ngajar (enak ya?) Dia jago gambar manga. Dia temen pulang bareng yang gak rewel (sepanjang jalan bisa-bisa aja kita diem-dieman) atau kadang berangkat bareng. Dia mau masuk farmasi. Yang selalu bilang almamater Univ X itu seperti partai G***** yang bilang lebih bagus almamater Univ Y, karena mewah, dengan kancing-kancing emas. Yang bisa bilang farmasi itu turunan kedokteran. Yang bisa bedain mana Yuri, Yoona, Tiff, Taeyeon (saya cuma tahu Sunny) yang mengenalkan saya sama Jonghyun (lihat mv Lucifer) yang promosi video 2NE1 yang gothic dan keren itu. Yang selalu cerita bokapnya adalah seorang pecinta satu jenis smartphone yang berjamur, eh, menjamur di Indonesia. Yang punya banyak gadget. Yang adik-adiknya imut-imut. Yang namanya bisa masuk di semua sector. Korsi (kursi), Valentino Khosi (V. Rossi), Torsi Abror (momen gaya di fisika), Kisi Abror (Difraksi kisi) entah apalagi saking banyaknya.. Temen ngeleseh didepan kelas karena tulisan guru PM yang kekecilan. Sang Dugong tergampar #eh dan yang pernah sekolah di SDIT (Sekolah Dasar Islam Ter….pencil! sehingga bisa berdialog ‘kaifa haluki’ dan ‘ana bi khair’ dengan H. dan selalu jawab jumlah shalat Dhuha dengan bahasa Arab)

Buat A! semoga sukses dapet Farmasinya! Saya masih simpen lho gambar dugong-kupu-nya! Hoho!

The last. Ini sih partner in crime… si H yang susah move on… #eh

Temen sebangku saya yang sering jadi korban bullyan si R dan A. bullyan teman sekelas satu hingga tiga. Yang suka beli permen serbuk banyak (kasuga…..) yang membuka cakrawala-wali bola saya (yang berefek membantu nyokap saya menyelesaikan TTS Kompa* Minggu dengan meneriakkan Arsenal dari arah kamar mandi. Sekarang tahu arti YNWA, The Blues, dan GGMU. Tapi tetep gak pernah mau ngerti liga-ligaan :b adanya balsam geliga hoho) belum lagi mengenalkan saya dengan segenap buku Dan Brown (dan minjemin juga.. ini yang paling penting) dari Da Vinci, Angels and Demons, Digital Fortress. Dan segala sandi kriptografi yang aneh itu (Codex Julius apa?) membuka mata saya tentang persejarahan-____- tapi tetep aja nilai syajarotun saya ngepas. Yang takut cuma sama satu guru (galau berat kalau masalah sama satu guru itu :b) yang bisa ganti-ganti font normal jadi begini--> α, β, γ, δ, ε, ζ, η, θ, ι, κ, λ, μ, ν, ξ, ο, π, ρ, σ (ς), τ, υ, φ, χ, ψ, ω. Tapi gak tau mana gods-nya. Yang bisa bahasa Belanda. Yang dulunya pengen jadi translator kemudian pengen Teknik Kimia. Yang pengen sastra Rusia kemudian mau jadi Oseanografer, kemudian cemas setengah mati karena harus belajar berenang. Yang sekarang justru mau banget berusaha masuk FITB. Yang bisa nge-roll sana-sini kemudian salto. Yang jadi keeper kelas dan tiap classmeet main di tiga cabang. Yang jago voli dan terus-terusan makan lele #ehbanget yang cinta sama kimia dan benci math… yang tulisannya rapi tapi gak bisa buru-buru. Yang tulisan tangan kirinya masih bisa dibaca. Yang sekarang lagi belajar hangul dan tergila-gila dengan Yesung. Seorang Clouds sejati dan penggila Oh My Lady karena ada Siwon. Yang bokapnya suka nyanyi Roly-Poly dan nyokapnya suka Won Bin (atau Woo Bin?). Yang adiknya suka K.R.Y dan ngakak-ngakak bareng nonton Three Idiots. Dan dikamarnya ada poster Tim Nasional Belanda juga lambang Ajax. Yang tomboy setengah mati tapi kerudungan, yang selalu ketakutan sama rumah didepan. Yang bertangan kecil (kesenengan deh kalau di bilang kayak Yesung-___-) Yang bilang Max Changmin kayak orang Indonesia. Yang berhasil mengcopykan film tai-tai (Attack the Pin Up Boys) ke gue. Yang sekarang bersatu padu di bawah bendera elfse bersama sang manager. Yang sekarang lagi menggilai fanfic. Yang membuat saya nonton parody No Other dan ngakak-ngakak ngeliat Kyuhyun versi arab… yang loading youtube nya saya tutup setelah lama nungguin. Yang bikin animasi fisika untuk presentasi kami^^ yang berperan sebagai Bu Susilo berlogat Batak. Yang berhasil buat saya belajar lebih keras untuk membedakan mana Eunhyuk dan Donghae, Heechul serta Sungmin (karena saya anggap dulu mereka semua sama) yang disuruh sholat di depan imam (take a breath and think it first) yang dipanggil cowok berkerudung :3 yang suka taruhan push-up sama Armstrong dkk. Yang sekarang dikit-dikit ngomongnya ‘omona’,‘waeyo’,‘wae’, dan ‘nde’. Yang suka jalan sendirian ke Rasuna dan perpustakaan daerah. Yang megang angkot 44 (mehehehe megang ye?) dan membuka mata saya soal Illuminati and so on. Kemudian bisa full version-nya rap Kera Sakti. Yang suka ngomong Jirayu-Jirayu-an dan Battle Royale. Yang makan nya seporsi kuli badannya tetep mini. Yang kalo kerumahnya dapet makanan enak-enak hoho. Yang punya beberapa ost. khusus (Fix You-nya Coldplay dan Teenagers-nya MCR) yang status move on nya diragukan (????).

Annyeong Halmeoni, anhi, Harabeoji! Anhi, Yoon Rin~ah. Bangapseumnida! Hwaiting! FITB! FITB! Keurigo, neon jeongmal nappeun leadernim!>///< (hebat kan sayakan sayakan~~~)

Fffiuh~ byebye. Kelar juga yah…. Kalo niat nanti nulis lagi deh :B hihi