Rabu, 17 Februari 2010

catarsis act

Pernah dengar suatu penelitian menyebutkan bahwa jalan kaki mampu mengurangi stress? Saya pernah. But i don't know where it's.
Saya kurang menyukai jalan kaki. Namun seluruh keluarga saya adalah pejalan kaki yang baik. Dari rumah saya, di daerah perumnas klender, kami suka jalan kaki ke daerah bintara. Hebat kaan?
Menurut saya pribadi, jalan kaki seperti katarsis dalam hidup ini. Kalau saya lagi setres, at-the-down-mood, atau pms. I prefer have a walking activities.
Gak perlu terlalu jauh, dari sekolah ke rumah cukup kok. Berjarak sekitar 700 meteran.
Sambil jalan, saya bisa me-rewind masalah saya, sembari mengurai benang kusut di benak saya.
I dunno first time i think it works. But i DO know that activities works.
Rasanya setelah jalan kaki dari rumah-sekolah itu pikiran sudah plong aja, bebas gitu.
Tapi saya lebih doyan melakukan ritual ini sendiri. Tidak ramai ramai, kalau ber-ramai-ramai-ria justru mood dan masalah saya akan makin parah di rumah. Karena ada beban pikiran sendiri, eh, begitu ketemu temen, justru dia kadang nambahin masalah ke pikiran saya. Dengan curhat tentang masalahnya sendiri seenak udelnya. Mbok ya diliat dulu, yang jadi 'trash' itu lagi bener apa engga.
Yah, tapi dia kan bukan orang yang bisa baca pikiran ya?
Gapapalah, bukan salah dianya sih. :)

And then just wanna say:

When will you start walking as your catarsis activities?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar